Ketika Rindu

Ku ingin selalu berada di dakatmu, ku ingin bersamamu
Di saat jauh, hati dan pikiran ini
Selalu teringatmu, canda tawamu dan semua tentangmu
Ku tutup rapat-rapat semua hati yang ingin masuk ke hatiku

Cukup hanya kamu sayang yang ku cintai. . .
Namun lagi-lagi jarak ini menjadi jauh. . .
Rasa rindu terus menyelimutiku
Tak bisa terlalu lama jauh darimu

Tapi waktu masih terus terjaga
Terkadang angin buruk pun menyebabkan curiga
Ku buang jauh-jauh angin buruk itu
Sayang.... ku masih tetap disini
Menjaga hatimu yang dipenuhi dengan kasih sayang

Tatapan Cermin

mereka pun bercerita. . .
cerita tentang sebuah cermin yang terus mengarah di depanku
aku tak mengerti mereka terus membicarakannya
tak tersadar dikeramaian ku merasa sendiri

apa yang terjadi, mereka terus menceritakan tentang cermin
mengenai cinta, kekasih orang lain, atau rasa iri yang membelenggu mereka?
perlahan-lahan ku melangkah dengan optimis
tentu saja mereka bercerita tentang cermin

ku biarkan mereka bercerita, dan ku hiraukan
kenyataannya masih seperti itu
pohon pun yang biasa di temanin, sekarang sendiri
pohon pun ikut bercerita tentang cermin,
apakah ada rasa benci yang membelenggu di hati pohon itu?
terus menatap cermin dengan dingin, sekali lagi pohon pun bercerita tentang cermin

semua berkumpul, ku ambaikan pembicaraan itu
tak ingin masuk dalam pembicaraan mereka
seolah-olah di telan waktu,
cerita itupun mulai menghilang dan membekas .  . .