The End

Cukup hanya aku dan Allah yg tahu

Bikin bunga cantik dari paper

Hai teman2 semua maaf sudah lama saya nggak posting di blog ini karena ada kerjaan dan juga hambatan juga jadi belum sempat mampir ke sini 😢
kali ini saya ingin buat kreasi bunga dari paper kebetulan dapat kertas gratis jadi pengen dihias aja

Bunga paper cantik

setelah hasilnya sudah jadi, mikir ini bunga mau dipajang di mana ya ??????

ok cerita sedikit mengenai bunga paper cantik ini biasanya di pakai buat acara resepsi pertunangan sampai pernikahan sobat. selain itu buat kafe juga bagus (apalagi yang hobi selfie) dan buat hiasan kamar yang pengen lebih feminim boleh juga ditambah bunga paper cantik ini 

Manding dikamar lumayan juga buat dipajang bunga paper cantilk ini

Nah inilah kreasiku mana kreasimu 😉

Ketika Rindu

Ku ingin selalu berada di dakatmu, ku ingin bersamamu
Di saat jauh, hati dan pikiran ini
Selalu teringatmu, canda tawamu dan semua tentangmu
Ku tutup rapat-rapat semua hati yang ingin masuk ke hatiku

Cukup hanya kamu sayang yang ku cintai. . .
Namun lagi-lagi jarak ini menjadi jauh. . .
Rasa rindu terus menyelimutiku
Tak bisa terlalu lama jauh darimu

Tapi waktu masih terus terjaga
Terkadang angin buruk pun menyebabkan curiga
Ku buang jauh-jauh angin buruk itu
Sayang.... ku masih tetap disini
Menjaga hatimu yang dipenuhi dengan kasih sayang

Tatapan Cermin

mereka pun bercerita. . .
cerita tentang sebuah cermin yang terus mengarah di depanku
aku tak mengerti mereka terus membicarakannya
tak tersadar dikeramaian ku merasa sendiri

apa yang terjadi, mereka terus menceritakan tentang cermin
mengenai cinta, kekasih orang lain, atau rasa iri yang membelenggu mereka?
perlahan-lahan ku melangkah dengan optimis
tentu saja mereka bercerita tentang cermin

ku biarkan mereka bercerita, dan ku hiraukan
kenyataannya masih seperti itu
pohon pun yang biasa di temanin, sekarang sendiri
pohon pun ikut bercerita tentang cermin,
apakah ada rasa benci yang membelenggu di hati pohon itu?
terus menatap cermin dengan dingin, sekali lagi pohon pun bercerita tentang cermin

semua berkumpul, ku ambaikan pembicaraan itu
tak ingin masuk dalam pembicaraan mereka
seolah-olah di telan waktu,
cerita itupun mulai menghilang dan membekas .  . .

pandangan kerinduan

pandanganku samar . . .
terasa ada asap kabut yang menghalangi. . .
ku tak bisa melihat tatapan itu
tatapan yang begitu hangat
tatapan yang begitu tulus
tatapan yang membuatku tersenyum melihatnya
pandanganku samar. .
tak bisa ku gunakan inderaku
untuk melihat senyum mu
ku merasa tersesat, tak tahu jalan untuk menemukanmu

kisah cinta yang kau berikan untuk ku
untuk ku jaga hatimu ke hatiku
pandanganku terhalang karena kerinduanku yang mendalam 

Titik Kebinggungan

aku tak bisa membayangkan semua ini ....
hari-hari yang kujalani ini
bikin otak ku seakan mau pecah dan tubuh ku seakan lumpuh ..
keheningan yang selalu menemaniku
oksigen yang menbuatku tetap bernafas sampai sekarang
makan dan minuman yang memberiku energi
lalu bagaimana dengan cinta ???
cinta ???

ku tak mengerti tentang cinta ??
yang ku tahu cinta dan kasih sayang dari orang tua
yang merawatku, membesarkanku, mendidikku
dengan lemah lembut dan kasih sayang yang tulus
itulah arti cinta dan kasih sayang yang kurasakan
cinta untuk seseorang ?
cinta kepada seseorang yang pernah kurasakan
terkadang cinta membuat senang, gila, sedih hingga membutakanku
terkadang aku berada di antara kunang-kunang di taman...
yang selalu menemaniku yang hanya sebagai bunga...
dan aku tak tau sampai kapan perasaan ini terus berakhir

Keangkuhan dan Kerapuhan

terasa begitu gelap . . .
seakan mereka ingin membunuhku
dengan keangkuhan mereka
tanpa memandang rasa takut

tanpa berfikir panjang . . .
mereka dengan gembira dan bersorak

di atas dinginnya dan rapuhnya diriku
apakah mereka akan mengerti ?

tak akan mungkin. . .
aku yang hanya bisa memberikan kehangatan dan kasih sayang
tak akan pernah mereka rasakan
hanya bisa mengunakan dan memanfaatkannya

inilah keadaanku. . .
telah rapuh dan lemah
tapi aku masih tetap sebagai mentari yang cerah
dan Allah lah yang selalu ada di kalbuku